Langsung ke konten utama

Transformasi musik untuk ber-SUMBA

 #catatanOSA

NILAI Transformasi untuk Sumba



waktu itu saya sudah cukup aktif di musik gerejawi GKI Bromo, sejak tahun 2001an sampai tahun 2011.

Saya harus meregenerasi pemain musik di Gereja, sekaligus menambah 'amunisi' untuk pelayan di gereja. 

Saya diperkenalkan oleh sepupu saya Adi Come pada pria kurus rambut gondrong keriting 😂😀😀😀🙏🙏 dengan celana komprang tarobek, kasat mata mirip pemain belakang timnas Brazil yakni David Luiz..sepintas kalau dilihat dari menara Monas, hehe. Adi bilang, ada anak Sumba jago main blues dia (FYI, waktu saya sedang gila2nya dengan musik blues 🤭).

Kami kenalan, waktu itu adik junior yang jarak jauh malu2 ketemu senior kota Malang, haha...

Sa lupa itu tepatnya tahun berapa..😎

Akhirnya tahulah saya bahwa mainnya diatas rata2 anak Sumba yang saya kenal waktu itu di kota Malang. Maka sejak saat itu, saat ada kegiatan di gereja yang butuhkan band atau akustik atau apapun yang berhubungan dengan 6 senar, belio jadi pilihan pertama saya yang saya kontak untuk gabung. (Saya blum hafal juga kalau dia pelupaaa..haha), jadi kadang2 dia lupa kalau harus latihan untuk pelayanan. 

...

Waktu berjalan...kami trus bersama dalam masa2 musik bersama, meski untuk 'ngamen' di hotel kami dengan grup masing-masing. Namun, jelang masa2 akhir dia pulang Sumba kami bersama 'ngamen' dalam satu grup band akustik, itu sekitar 2 tahun kayaknya.

Lalu belio pulang Sumba dengan blues jazznya dan ijazahnya ❤️😎, saya masih trus nikmati Kota Malang dengan segala aktivitas musik saya. 

Pada tahun 2010 saat saya sedang akan garap album ELSON AND FRIENDS (nama album itu, belio yang usulkan ... Baca trus ntar), saya telpon belio di Sumba mengajaknya ke Malang untuk garap album ini bertiga sama adik Boby Awa. Tidak ada kepastian, karena belio sudah bekerja waktu itu di salah satu LSM di Sumba Timur. Saya tetap berkobar untuk album itu, dan trus bujuk dia, sambil bicarakan pembayaran untuk belio dari uang tiket sampai nilai lagu dalam album. Tiba2 belio muncul di Malang tanpa sepengetahuan saya (mungkin sembunyi skon dengan Bobi dan Ubu Miahu 🤭 , entahlah..), 

Akhirnya kami garap album itu sampai selesai dengan video clipnya. Kurang lebih dua bulan belio di Malang, akhirnya pulang Sumba lagi.

Hehe, pembicaraan uang tiket dan lain sebagainya sampai sekarang hanya mimpi, karena saya pun merugi dalam pembuatan album tersebut..hehehe...😭😭😀😀🤭.

WURUWENYA DARI SUMBA (FUNK BLUES JAZZ)

https://youtu.be/BdjS3Tsimg4 

GOD BLESS MY SUMBA' (BLUES)

https://youtu.be/eJNSnDuT6oM

Judul ALBUM : ELSON AND FRIENDS, Beliau yang usulkan...

..

.....

Singkat cerita lagi....

Saya pulang ke Sumba pada tahun awal tahun 2011.  Lama belum ketemu untuk main bareng, sekali ketemu bersama bapa Bedelia di rumah saya waktu itu, lahirlah 3 instrumental kami yang bagi saya sangat menggambarkan nilai2 kerinduan bermusik bersama kami. 

✓ (Instrumental RUMAH PANGGUNG, https://youtu.be/nyKV74_WDTQ

✓ Instrumental ANAKALANG 11 PM ,

https://youtu.be/Iun8Dt9Phis

✓Instrumental BONEKA BERUANG,

https://youtu.be/hfjGMAB1TJM

Instrumental FUNK anga2 😀🤭)....dan sejak saat itu sering bersama dalam musik meski antara Waibakul dan Waingapu, mencari waktu luang bersama, bahkan sampai ke Waitabula dan Waikabubak..


JODOH TAK KEMANA...❤️😀😀😂

Beliau pindah menetap ke Sumba Tengah pada tahun 2017 mengikuti jantung hati yang dipilih Tuhan untuk melayani di GKS PAMALAR.

NAHHH,🔥🔥🔥🔥🔥

Semakin menyala semuanya. Seperti yang sebagian besar musisi Sumba tahu, bahwa kami 80% bersama dalam musik di Sumba.

Bagi beberapa pribadi, kami dua sudah menjadi pasangan paling serasi dalam ruang dapur musik.

Saya waktunya kapan saya menjadi pengiring, dia leadnya, begitupun sebaliknya.💟🎉


-------------------------------

NILAI Transformasi untuk Sumba

-------------------------------

Apa ini? 

Semua musisi Sumba tahu bahwa dia adalah salah satu DEWANYA GITAR di Sumba, apalagi untuk BLUES JAZZ..Belum ada tandingannya bagi saya pribadi. Saya juga dengan ragam musik saya yang semakin berSUMBA.

TRANSFORMASI kami menjadi nilai paling tinggi ketika saya ajak dia dalam OsamuethniC,. Kami sama sama melupakan idealis musik kami yang kami pelajari selama ini. Melebur dalam OsamuethniC yang mulai saya Ramu pada awal tahun 2014 di KONSER RAYA MERDEKA, berlanjut dan lebih sering meramunya di awal2 tahun 2016/2017. Sampai menjadi grup OsamuethniC yang baku pada tahun 2017 sampai saat ini. Tak ada embel2 musik jazz, blues, yang kental dalam genre musik OsamuethniC ini. Bersama mengedepankan nilai-nilai musik tradisional kontemporer yang menyatu dengan gong, tambur, gitar, jungga, dungga, Goga, jugga' dan ecek2..❤️🔥

Dalam masa tertentu di satu arransemen lagu, musik idealis kami, kami keluarkan meski dalam beberapa menit, kemudian kembali lagi ke jalur OsamuethniC OSA STYLE. Ini yang saya sebut dengan NILAI "TRANSFORMASI UNTUK SUMBA" 😎😎😎

Di grup band dan elektone, beliau tak mau menyanyi!! 😂😂, Tapi di OsamuethniC saya mengharuskan beliau menyanyikan lagu2 kesukaannya dalam arransemen OsamuethniC. 😎😎👍 Hehe


Lalu Nilainya APA dalam tulisan ini? 

NILAI TERBESARNYA adalah KEBERSAMAAN DALAM KOMITMEN BER-SUMBA. MENJADI SUMBA SEUTUHNYA DALAM MUSIK OsamuethniC.

ANDA SUDAH LIHAT HASILNYA SEJAUH INI 🙏🙏🙏❤️

https://youtu.be/DwC4pzjwnxU

https://youtu.be/kO5u5Gw26XQ

https://youtu.be/dRy8oT96MRk


Btw,

Saat kami berdua bermain dalam lingkup BAND/AKUSTIK, Elektone Kami dua akan menghadirkan passion musik yang jauh beda dengan OsamuethniC...hehehhee

........

Mengapa OsamuethniC tidak menambah bass, drum, keyboard?? (ITU TULISAN SAYA BERIKUTNYA)


Salam Osa

Selamat menikmati musik2 OSA. 🙏

#OSA #sanggarosa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lirik dan chord Lagu Sumba - LODAWA cipt. Elson Umbu Riada | #osamusicstudio

Lirik dan chord lagu #OSA LODAWA Do = G in Em Em.                    G.     Am.      C.                G Na dewa mamadau, ku nGiddiya ta lima Mu. Em.              G.      Am.            C.                G Ati mahadukka, kupaharai ya lai Au Mauri. Em.                            G.  Am.            C.               G Namma ta pangada gu, ku patoma ja ta hagaMU. Em.             G.          Am.       C              G Ngaradukada, ku paharaiha.    lai Mauri*           C.                G.           Am. C.               G mulla Au je Mauri gu mawongu,     magalolima             Em.   C.             G.      Am.            C.                      G kumanni takka Gu Mauri,    jea paw Au jukkapalawiwama REFF: G.                      Em.                C.                         C Ka Mu loda wa,kamu oka ga,kamu agu ga je Mauri G.                  Em.          F.  C.                G Haleluya,haleluya kukarada ta haga MU,               F.   C.                     G kuwuatu haila gi na ngara MU.

Koleksi Lagu Rohani bahasa daerah karya Elson Umbu Riada - VOL. 1 #Elsonosa

DESKRIPSI ALAT MUSIK TRADISIONAL SUMBA oleh Elson Umbu Riada

 Bahan saya saat menjadi Narasumber di Kongres Musik Pasifik yang diadakan di Ambon pada tahun 2019. Semoga bermanfaat. Salam Osa